Sejarah Drakula
Sejarah Drakula
Saat mendengar kata Drakula,maka kebanyakan yang tergambar dalam benak kita adalah sesosok makhluk mengerikan yang suka meghisap darah,bertaring,berjubah hitam,bisa terbang dan menghilang. Padahal ini adalah kebohongan yang menyesatkan.
Drakula biukan setan ,namun dia adalah manusia bioasa yang pernah hidup pada abad 14 di bumi Rumania.
Terlahir dengan nama Vlad lll Tepes, drakula adalah pangeran pertama dari Vlad ll,seorang bangsawan penguasa Wallachia di Transilvania pada tahun 1431.
Saat usianya menginjak tigabelas tahun, Vlad dan adiknya,Radu Cel Frumos,dikirim ayahnya untuk menempuh pendidikan di Kesultanan Turki Utsmani. Pengiriman ini adalah salah satu bentuk kepatuhan sang ayah kepada raja Murad ll yang telah membantu tahta Wallachia dari cengkeraman pemberontak John Hunyad.
Di Turki,Vlad dan adiknya dididik di asrama Yeniseri. Suatu kesatuan yang khusus diperuntukkan bagi para non muslim karena sultan Murrad sangat menghormati kebebasan memeluk agama.
Selama masa pendidikan ini, antara Vlad dan Radu memiliki karakter yang berbeda jauh. Radu yang sangat tekun pada akhirnya memilih masuk islam dengan kaffah. Di kemudian hari,ia menjadi panglima kepercayaan Muhammad al Fatih. Putra dari Murrad ll yang naik tahta kelak. Sedangkan Vlad Dracul,yang tetap setia dengan sumpahnya sebagai anggota dari Ordo Naga dari Rumania ini selama jam pelajaran seringkali membolos keluar asrama. Ia seperti kecanduan menyaksikan proses eksekusi para terpidana mati.
Pada tahun 1447,ayahanda Drakula meninggal dunia karena sebuah pemberontakan.Setelah pemberontakan itu berhasil dipadamkan oleh pasukan Sultan Murrad,beliau lantas melantik Vlad Dracull selaku pangeran pertama menggantikan ayahnya sebagai penguasa baru Transilvania.
Awal Tragedi Berdarah
Pasca dilantik menjadi penguasa baru, Vlad Dracull yang menganut ilmu setan dan konon katanya suka melakukan ritual mandi darah ini justru melakukan pembantaian besar-besaran terhadap umat islam dan keturunan Arab di Rumania. Mereka dibunuh dengan cara yang sangat sadis. Ditusuk dengan kayu dari dubur hingga kerongkongan,setelah itu dibiarkan berkibar-kibar di ujung tombak yang ditancapkan di lapangan pembantaian. Teriakan penderitaan mereka saat meregang nyawa menggema bersamaan aliran darah yang menggenang menjadi lautan darah. Bayi-bayi tak sempat berteriak saat tombak-tombak menembus tubuh mungilnya.Lebih dari 300.000 manusia dibantai di ujung sula.
Mendengar kebengisan Vlad Dracull,Muhammad al Fatih yang telah naik tahta mengirim pasukan untuk menangkap Drakula. Pada ekspedisi pertama sebanyak sepuluh ribu tentara habis dibantai di ujung sula. Ekspedisi kedua, Muhammad al Fatih mengirim adiknya Vlad yaitu Radu dengan diiringi jumlah tentara yang lebih banyak,lebih kuat dan terlatih. Berhasil. Sejak saat itu Vlad Dracull tak pernah muncul lagi. Sampai saat ini,proses kematiannya masih simpang siur.
Selanjutnya,Muhammad al Fatih menyerahkan tampuk kepemimpinan Wallachia kepada Radu selaku pangeran kedua.
Manipulasi Sejarah
Karya mereka yang terbaru adalah membuat film drakula dengan merubah citranya dari mengerikan menjadi mempesona.
Pernah nonton film Twiligh Saga?
*****
Dihimpun dari berbagai sumber
Kereen
BalasHapusterimakasih,mbak Dewi... masih belajar mbak. hehe
HapusSuka banget ama twilight saga, tapi lebih suka lagi ama si jacob sang serigala
BalasHapuswow.. bagus nih.
BalasHapusHeheh kalau dracula di twilight saga , saya tidak takut.
BalasHapusNah dracula yang asli..serem
Baru tau kalau drakula itu bukan sejenis setan. Namun, manusia. Yang saya kagumi dari cerita ini adalah Muhammad Al Fatih yang berhasil mengusir drakula.. Muhammad Al Fatih adalah kaum islam yang berhasil menaklukkan konstaninopel
BalasHapusSadis ya, entah kenapa emang dr dulu nggak suka film sekuel twilight2an itu.
BalasHapusSerem ya. Wow
BalasHapusSaya suka vampire yg ganteng dan cantik kayak di twilighg
BalasHapusSaya suka vampire yg ganteng dan cantik kayak di twilighg
BalasHapusJadi, sebenarnya drakula itu ada??
BalasHapus